Mau Buka Usaha? Pahami Dulu Jenis Label Berikut Ini

Suatu usaha khususnya perdagangan suatu barang pastinya memerlukan label. Label tersebut nantinya yang akan memberikan informasi dasar suatu barang kepada calon pembeli. Sehingga disarankan untuk mengetahui berbagai jenis label sebagai pengetahuan dasar untuk memulai usaha.

Pemberian label pada suatu produk dinilai sangat penting. Karena adanya label, turut meningkatkan kualitas suatu produk tersebut. Produk dengan label umumnya memiliki grade atau nilai jual yang bagus. Berikut sekilas tentang label dan jenisnya.

Apa Itu Label

Label merupakan bagian dari suatu produk yang berperan penting dalam proses penjualan Anda. Label meliputi berbagai macam informasi yang secara dasar harus diketahui oleh pembeli.. Misalkan label harga memuat informasi harga. Label diskon memuat informasi diskon.

Sehingga jika disimpulkan pengertian tentang label masih termasuk ke dalam komponen suatu produk yang diperdagangkan. Pembuatan label sendiri tidak dilakukan secara asal-asalan. Karena harus disesuaikan dengan tujuan pemberian label yang digunakan.

Sebelum penyematan label produk, para produsen harus mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis label. Karena setiap label memiliki tujuan yang berbeda. Pembuatannya juga berbeda. Misalkan saja pembuatan label baju dan label mainan tentu berbeda.

Tujuan Pemberian Label

Label disematkan pada produk karena memiliki tujuan tersendiri. Tentunya pembuat produk tidak asal memberikan label. Karena label akan berpengaruh juga pada daya tarik dan minat para konsumen. Berikut tujuan pemberian label dalam suatu produk.

1. Mempermudah Pemberian Informasi

Bayangkan jika Anda memasuki sebuah mall yang penuh dengan produk baik baju, tas, sepatu, pastinya tidak mungkin untuk menanyakan setiap barang satu persatu pada karyawan mall. Disitulah peran label sangat penting sebagai pemberi informasi kepada konsumen tentang produk.

Meskipun informasi yang diberikan pada label cukup singkat, akan tetapi hal tersebut sudah mampu memberikan gambaran pokok mengenai produk tersebut. Misalkan label berisi tentang merek yang secara tidak langsung menunjukkan kualitas dari suatu produk.

2. Sebagai Sarana Komunikasi

Label juga bisa digunakan sebagai sarana komunikasi secara singkat. Komunikasi yang terbentuk antara produsen pembuat dan konsumen adalah seputar produk yang diperdagangkan. Misalkan label harga memuat informasi tentang harga.

Tanpa perlu bertanya secara langsung, konsumen bisa tahu mengenai produk yang digunakan, pengoperasian produk hingga kualitas produk. Tentunya informasi tersebut tetap berdasarkan pada kategori label yang dibuat oleh produsen itu sendiri.

3. Petunjuk Pada Konsumen

Fungsi label juga bisa digunakan sebagai petunjuk pada konsumen. Petunjuk meliputi cara penggunaan, cara perawatan hingga cara penyimpanan suatu produk. Misalkan pada produk mesin cuci, pasti terdapat label cara perawatan yang disarankan agar mesin cuci tetap awet.

Ada pula mengenai prosedur penggunaan suatu barang. Umumnya, informasi yang tertera pada label dibuat secara singkat namun tetap memahamkan pembeli. Sehingga konsumen tidak perlu kesulitan bertanya pada si pembuat.

4. Media Iklan Singkat

Pada label makanan, label bisa digunakan sebagai media iklan singkat. Misalkan pada kemasan kopi, biasanya label berbunyi “terbuat dari biji kopi pilihan” atau label makanan seperti burger berbunyi “kelezatan daging berkualitas” dan masih banyak lagi.

Jenis kemasan yang bagus akan memberikan kesan menarik dan tentunya menarik minat para pembeli. Sehingga dalam pembuatan label harus dipertimbangkan pula nilai fungsi dan estetika.

5. Menimbulkan Rasa Aman Pada Konsumen

Jenis label tertentu bisa memberikan rasa aman pada konsumen. Rasa aman yang dimaksud adalah konsumen memiliki kepercayaan kepada produk tersebut. Misalkan produknya benar-benar asli dan terbuat dari bahan pilihan bisa juga terbuat dari bahan yang food grade.

Contoh secara singkat misalkan pada produk makanan olahan berbahan dasar daging. Terdapat label “halal” yang menjelaskan bahwa daging yang digunakan halal dan boleh dimakan. Ada pula label “BPOM” yang menjelaskan bahwa produk tersebut aman dipakai.

Jenis-Jenis Label

Jenis label sendiri terbagi menjadi beberapa macam. Macam-macam label tersebut memiliki tujuan yang berbeda. Berbeda jenis produk juga berbeda pula label yang digunakan. Berikut ini jenis-jenis label yang harus diketahui oleh setiap produsen.

1. Label Produk

Label produk memuat segala jenis informasi mengenai suatu produk. Informasi tersebut dibuat sesingkat dan sepadat mungkin. Selain itu, pemilihan kata yang tepat juga diperlukan agar konsumen tidak jenuh untuk membacanya bahkan tertarik untuk membaca.

Contoh label produk adalah pada kemasan makanan atau minuman. Umumnya isinya berupa komposisi, kandungan, legalitas, izin, hingga tanggal kadaluarsa. Sehingga konsumen mengerti jenis makanan atau minuman apa yang dibeli.

2. Label Tingkat

Label tingkat adalah label yang di dalamnya memuat informasi mengenai kualitas atau mutu suatu produk. Penulisan label tingkat sendiri umumnya berupa angka yang menunjukkan kualitas isi produk tersebut.

Misalkan dalam produk olahan terdapat tulisan dan angka yang menyatakan kandungan produk tersebut. Sehingga dari tulisan tersebut dapat diketahui tingkat kualitas dan mutu produk. 

3. Label Merk atau Brand

Label merk ini juga termasuk label yang banyak dijumpai di pasaran produk. Label merk biasanya berupa gambar ataupun logo. Label merk bertujuan untuk menunjukkan identitas produk. Selain itu, label merk akan memberikan ciri khas tersendiri pada produk tersebut.

4. Label Deskriptif

Label deskriptif adalah label yang didalamnya memuat instruksi atau prosedur penggunaan suatu produk. Selain itu, juga memuat ciri-ciri dan cara perawatan produk. Sehingga konsumen tidak perlu bingung terhadap jenis produk yang akan dibeli konsumen.

Contoh pada kemasan mie instan, terdapat instruksi cara pengolahan mie yang benar. Mulai dari mendidihkan air, memasukkan mie, hingga mencampur mie dengan bumbu. Tujuannya, agar pembeli bisa mengolah produk makanan tersebut tanpa kesulitan.

Penutup

Penyematan label pada suatu produk merupakan suatu keharusan. Karena adanya label mampu membantu hubungan antara produsen dan konsumen. Penjelasan yang singkat dan memahamkan adalah cara terbaik untuk menuliskan suatu label produk.

Jika Anda ingin membuat suatu produk atau brand sendiri, maka harus mengerti jenis label yang akan digunakan. Karena produk akan berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi jika label yang disematkan bagus.

Frequently Asked Question (FAQ)

1. Apa saja isi label produk?

Label produk memuat identitas produk secara lengkap. Seperti nama produk, berat produk, komposisi bahan baku, nomor pendaftaran pangan, tanggal kadaluarsa, kode produksi hingga logo halal. Identitas tersebut ditulis secara lengkap dan jelas.

2. Apa itu label sebuah produk?

Label merupakan keterangan lengkap mengenai suatu produk. Adanya label diharapkan mampu memberikan informasi kepada pengguna mengenai produk yang hendak dibeli. Oleh karena itu, label haruslah mendeskripsikan isi dari produk tersebut secara singkat dan fokus terhadap penjelasanya.

3. Apa yang dimaksud jenis label?

Label memiliki beberapa jenis dengan tujuan penggunaan yang berbeda dengan yang lain. Misalkan label brand yang bertujuan mengenalkan suatu brand, label produk berisi kandungan suatu produk, label tingkat tentang kualitas produk dan label deskripsi berisi prosedur dan tata cara produk.